Terbuai Angin di Tanjung Raya (Part 1)

Dulu sekali, aku pernah dibayar untuk menaikkan dan menurunkan sang saka merah putih. Setiap pagi, kadang masih belum mandi, ku dekap sehelai kain yang tak lagi baru itu. Kubawa dan kuikat pada tali yang melekat pada tiang bendera yang selalu bersuara nyit, nyit, nyit, kalau angin bertiup terlalu kencang. Lalu sore hari, sebelum gelap menaungi, akan kutarik ia segera turun. Kadang, belum sempat dilipat, cukup tergumpal dalam pelukan, ia sudah kubawa berlari dan kuletakkan di rumah, sebelum esok ia berkibar kembali. Continue reading “Terbuai Angin di Tanjung Raya (Part 1)”

mimpi mereka, itulah mereka

Kau tau, kau bisa mengenal orang dari mimpi mereka. Semakin tinggi dan hebat mimpi mereka, itulah mereka sebenarnya. Demikian pula, mereka yang ber-asa ‘kecil’ dan ‘rendah’, pun itu gambaran diri mereka: rendah dan kecil. Kau akan bermimpi apa?

Setelah beberapa lama ga nulis di sini, kangen juga :). Sekarang mampir lagi dan ingatan masa lalu pun ikut hadir. Ga ridho mendam dalam hati, haha.

Jadi ceritanya, di kelas PTN46, mau bikin buku tahunan. Temanya metamorfosis. Continue reading “mimpi mereka, itulah mereka”